Kegiatan persiapan membaca: Belajar bunyi huruf /fonik ala metode montessori

Daftar Isi: [Show]



Assalamualaikum,
Selamat berkunjung di blog edundu. Materi & diskusi di kelas online metode montessori bersama Ibu Mini & Mommy ica kali ini semakin menyenangkan, Salah satu materi yang saya pelajari tentang kegiatan pondasi bahasa adalah belajar bunyi huruf/ fonik ala montessori.

Belajar Bunyi Huruf / Fonik
Mmm... Ada yang masih ingat bagaimana kita belajar membaca saat kecil? Ya, Umumnya kita dikenalkan dengan nama-nama huruf A-Z dengan bunyi A-Be-Ce-De-E-EF-Ge-Ha-I-Je-Ka dan seterusnya, dilanjutkan dengan mengeja Be+U= Bu... De+I =Di = Bu Di

Metode Montessori yang di temukan oleh Maria Montessori ini memiliki cara berbeda dalam mengajarkan bunyi huruf. Dasar dari bunyi huruf (fonik) montessori adalah bahwa sebelum bisa berbicara, bayi di seluruh belahan bumi mengeluarkan bunyi natural yang sama. Meskipun bayi-bayi ini dibesarkan di berbagai bahasa yang berbeda. Bunyi-bunyi natural inilah yang akan lebih mempermudah anak dalam proses menghubungkan bunyi huruf menjadi kata.

Berikut ini Bunyi huruf A-Z dalam Bahasa Indonesia 



Dalam mempelajari bunyi huruf ini bisa dilakukan dengan beberapa kegiatan berikut ini:

1. Sering berkomunikasi aktif dua arah
Sebaiknya kita memperbanyak aktifitas secara lisan bersama anak untuk menambah perbendaharaan kata dengan cara yang menyenangkan dari hal-hal yang sederhana seperti bermain mengenalkan benda-benda di sekitar, bernyanyi atau membacakan buku. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum kita mengenalkan bunyi huruf.

2. Menyebutkan benda yang tersembunyi dalam tas "the secret bag"





Pertama siapkan alas bermain berwarna polos. Alas ini wajib ya ketika kita bermain agar anak fokus dan memahami wilayah kerjanya. Lalu, simpan benda-benda di dalam tas, kemudian keluarkan satu per satu dengan menyebutkan namanya disertai penekanan terhadap bunyi dari huruf awal benda tersebut. Misalnya: "Quran--> Qweh, Qweh". "Obat,--> Oh, Oh" pisang". Seperti yang kita ketahui bahwa pengenalan bunyi secara disengaja sangatlah penting dalam montessori. Jangan lupa ajarkan anak untuk mengurutkan benda-benda tersebut dari kiri ke kanan dan prinsip "three period lesson" saat mempresentasikan ke anak. (klik untuk baca tentang three periode lesson disini).

Setelah anak memahami cara bermain. biarkan anak melakukannya sendiri.

3. Menyanyikan Phonic Song

Lagu fonik bahasa Indonesia sudah banyak kita jumpai, kita bisa mengajak anak untuk menyanyikannya sampai ia hafal. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengenalkan bunyi huruf pada anak. Dalam Phonic song ini anak akan diajak mengenal benda/makhluk hidup disekitar lalu menekankan bunyi dari huruf pertamanya. 

Contohnya:
"Apel,,,apel,, Ah, ah, ah"
"Bola,,,bola, Beh, beh,beh"
"Cicak,, cicak,, ceh,ceh,ceh"
dst (bersenandung)

4. Menggunakan Kartu Fonik

Kartu fonik ini membantu memudahkan anak untuk menghubungkan antara bunyi suara dan simbol. Kita bisa menggunakan kartu fonik ini sambil bernyanyi phonic song.

Contoh kartu Fonik yang saya unduh dari FB Islamic Montessori Homeshooling


Kartu Fonik biasanya terdiri dari gambar dan tulisan dimana huruf A-Z mewakili huruf pertama dari sebuah benda yang ada disekitar. Huruf pertama tersebut dan bunyi unik seperti ny, ng, ai dll diberi warna merah untuk penekanan bunyi huruf. Jadi anak akan mudah menghubungkan huruf a yang dibaca natural "ah" digunakan untuk menyebutkan apel. dst.


Kegiatan lain yang bisa kita lakukan adalah

5. Mencocokan benda asli+Gambar





Hal ini disesuaikan dengan cara berpikir anak dari konkret ke abstrak. cara lain yang bisa kita lakukan adalah menyebutkan nama benda dan bunyi huruf serta
mencocokan gambar + gambar seperti dibawah ini.


Lakukan kegiatan-kegiatan diatas sesuai usia anak secara perlahan. untuk usia 2-3 tahun lakukan sampai mencocokan gambar saja. Untuk anak yang lebih besar, lanjutkan dengan memasangkan label yang sama. berikut tahapannya



Ingat, lakukan dari kiri ke kanan terlebih dahulu, baru setelahnya mencocokan gambar dibawahnya, kemudian mencocokan label
hal ini untuk memperkuat pemahaman bahwa proses membaca dimulai dari kiri ke kanan, atas ke bawah.

Penggunaan kartu nomenklatur ( kartu tiga bagian) ini selain digunakan untuk pondasi bahasa, juga bisa diintegrasikan dengan materi science dll. Biasanya kartu nomenklatur dibuat berdasarkan pengklasifikasian tertentu sesuai materi yang ingin diberikan. seperti klasifikasi hewan menurut tempat hidupnya (hewan darat) berikut


klik disini untuk download nomenklatur gratis 

Tidak hanya kegiatan diatas, kegiatan-kegiatan pra membaca dalam metode montessori sangat detail dan beragam, kita bahas di review berikutnya ya


Klik disini untuk membaca artikel lain tentang montessori.


semoga bermanfaat
salam,

eliza B











Komentar

  1. IBU HEBAT... bisa buat review nya sendiri...heheh..
    izin belajar ya bu.. saya juga tergabung di grup fb bu mini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasi bun, hihi saya kebiasaan dari kecil suka buat rangkuman sendiri kalo belajar. wwkk kebawa sampe emak2..

      Hapus
  2. Thankyou bu.. file kelas bahasa saya hilang 😭

    BalasHapus
  3. Terimakasih banyak.....

    BalasHapus